Suara.com - Setelah deklarasi bersama calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa, Senin (19/5/2014), calon presiden (capres) Prabowo Subianto akan mengunjungi mantan bakal calon presiden dari PKB Rhoma Irama di Jalan Pondok Jaya VI, Nomor 14, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Rhoma mengaku belum mengetahui alasan rencana kedatangan Prabowo untuk menemui dirinya. Tapi menurut perkiraan Rhoma, Prabowo datang untuk komunikasi politik.
Langkah Prabowo dengan mengunjungi Rhoma dilakukan setelah Raja Dangdut dan pendukungnya menyatakan kecewa berat dengan PKB yang tak jadi mengusung Rhoma menjadi capres, lalu mereka menarik dukungan dari PKB dan memberikannya kepada Prabowo.
"Saya sudah tarik dukungan dari PKB, selanjutnya ada komunikasi politik dengan Gerindra, ya Prabowo maksudnya," kata Rhoma.
Rhoma mengaku belum tahu akan ada kesepakatan apa nanti bila sudah bertemu Prabowo.
"Seperti apa kita belum tahu, deal-dealnya kayak apa belum tahu, nanti itu yang akan dibahas barangkali bersama," katanya. "Paling tidak, ada kesepakatan untuk gabung, itu aja, bahwa kita siap mendukung Prabowo - Hatta."
Saat ini, PKB bergabung dengan poros PDI Perjuangan untuk mendukung capres Joko Widodo (Jokowi) yang berpasangan dengan Jusuf Kalla. Sebelum ke PDI Perjuangan, PKB mewacanakan untuk mengusung sendiri capres.
Sejumlah nama diwacanakan menjadi capres dari PKB, di antaranya Rhoma, Mahfud MD, dan Muhaimin Iskandar. Namun partai gagal mengusung calon sendiri karena suara yang diraih di Pemilu Legislatif rendah.
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional