Suara.com - Partai Demokrat tidak akan bergabung dengan koalisi capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo sempat merayu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ketika bertemu di Cikeas, semalam.
Namun, kata Mubarok, SBY menegaskan, Partai Demokrat tidak akan berpihak ke salah satu pasangan capres-cawapres yang sudah ada. Sesuai hasil Rapimnas, Demokrat akan tetap netral.
“Semalam itu Prabowo-Hatta hanya melaporkan kepada Pak SBY bahwa mereka sudah deklarasi. Jadi ini semacam bagian dari etika politik. Pak Prabowo juga mengungkapkan bahwa platform Gerindra hampir sama dengan platform Demokrat, istilahnya melakukan rayuan politik. Tetapi Pak SBY tetap dengan hasil Rapimnas yaitu Demokrat akan netral dan tidak mendukung salah satu pihak,” kata Mubarok ketika dihubungi suara.com melalui sambungan telepon, Selasa (20/5/2014).
Mubarok menambahkan, meski memutuskan netral, Demokrat tidak akan meminta kadernya untuk golput alias tidak menggunakna hak pilihnya. Kata dia, Partai Demokrat akan tetap memberikan arahan kepada kadernya untuk memilih capres-cawapres tertentu yang platformnya hampir sama dengan Partai Demokrat.
Kemarin, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sudah mendeklarasikan diri sebagai capres-cawapres yang diusung Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, Partai Golkar dan PBB. Sedangkan satu pasangan lain yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla juga sudah mendeklarasikan diri sebagai capres-cawapres dari PDI Perjuangan, Partai Nasdem dan PKB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN