Suara.com - Akhirnya, Rhoma Irama resmi memberikan dukungan politik kepada pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2014. Manuver 'raja dangdut' ini dilakukan setelah menarik dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Pasangan Prabowo-Hatta merupakan pasangan ideal untuk mengatasi masalah bangsa,” kata Rhoma dalam jumpa pers di rumahnya di Jalan Pondok Jaya VI, Nomor 14, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2014) petang.
Dalam jumpa pers, Prabowo juga hadir, Prabowo mengenakan kemeja batik dan berpeci.
Rhoma menilai Indonesia membutuhkan pemimpin yang tegas dan berani. Sifat pemimpin seperti itu, kata Rhoma, ada pada Prabowo dan Hatta.
“Itulah alasan kami dukung Prabowo-Hatta,” kata Rhoma.
Sebelum merapat ke Prabowo, Rhoma adalah bakal calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, PKB gagal mengusung capres sendiri karena suara yang diraih di Pemilu Legislatif 9 April 2014 rendah.
Pendukung Rhoma bereaksi keras terhadap kebijakan PKB yang tak jadi mengusung musisi berjuluk 'satria bergitar' itu menjadi capres. Alih-alih mengusung menjadi capres, PKB justru bergabung ke PDI Perjuangan untuk mendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Setelah aksi memisahkan gambar Rhoma dengan lambang PKB, Rhoma Irama menyatakan menarik dukungan dari partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik