Suara.com - Tim Pemenangan Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Tingkat Jawa Tengah menilai wajar jika menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, 9 Juli 2014, muncul kampanye hitam.
"Itu sudah wajar dan jamak bahwa salah satu atau saling memberikan kampanye hitam walaupun itu tidak mendidik. Barangkali mereka menanggap bagian dari meyakinkan konstituennya agar memilih pasangan yang diinginkan," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Prabowo-Hatta Tingkat Jawa Tengah, Wisnu Suhardono.
Oleh karena itu, dia mengaku tidak terlalu risau dengan adanya kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo karena permasalahan tersebut justru membuat "rating" calon presiden dalam sejumlah survei semakin naik.
Kendati demikian, dia mempertanyakan kenapa kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo justru baru muncul saat mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) itu menjadi calon presiden.
"Kenapa lima tahun lalu Pak Prabowo tidak dikampanyehitamkan ketika menjadi calon wakil presidennya Bu Megawati? Kalau beliau tidak memenuhi syarat, sudah tidak boleh dong menjadi calon wakil presiden, kenapa lima tahun lalu tidak dipermasalahkan, baik kehidupan pribadi maupun karier beliau?" katanya.
"Faktanya diloloskan sebagai calon wakil presiden lima tahun lalu. Kenapa tidak diungkit pada waktu lima tahun lalu waktu beliau mencalonkan sebagai wakil presiden?" Wisnu menambahkan.
Akan tetapi, sekarang setelah mencalonkan diri sebagai presiden, kata dia, banyak kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto