Suara.com - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (28/5/2014) sore. Tujuannya untuk bertemu dengan pimpinan KPK.
CT tiba sekitar pukul 15.00 WIB di halaman KPK dan mengaku hendak mengetahui resep jitu pencegahan korupsi di bidang perekonomian.
"Agendanya adalah untuk bagaimana mencari solusi, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung setiba di kantor KPK, Jalan HR. Rasuna Sahid, Jakarta Selatan.
Maksud kedatangannya juga sekaligus untuk mengutarakan kekecewaannya atas banyaknya kasus hukum yang mengganggu kegiatan ekonomi di Indonesia. Salah satunya kasus pembangkit listrik di Sumatera Utara.
"Saya ingin mengajak peran KPK bersama pemerintah, khususnya di bidang perekonomian, untuk melakukan langkah-langkah pencegahan terjadinya korupsi," katanya.
Saat disinggung terkait laporan harta kekayan, CT mengatakan akan segera melaporkannya.
"Oh ya itu salah satu kewajiban saya," kata CT.
Dia berjanji setelah bertemu pimpinan KPK akan menggelar konferensi pers secara khusus.
"Detailnya nanti akan saya jelaskan setelah saya bertemu dengan pimpinan KPK,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'