Suara.com - Sebuah kapal Cina yang membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 meninggalkan lokasi pencarian. Kapal bernama Zhu Kezhen itu terpaksa kembali ke pelabuhan karena mengalami masalah teknis.
Kapal Zhu Kezhen adalah kapal Cina yang melakukan survei batimetri atau pemetaan dasar laut. Kapal itu beroperasi di Samudera Hindia untuk membantu menemukan lokasi MH370.
Namun, ada kerusakan pada perangkat sonarnya sehingga terpaksa kembali ke pelabuhan untuk dilakukan perbaikan.
"Zhu Kezhen mengalami kerusakan pada "multibeam echo sounder"-nya dan kembali ke pelabuhan untuk dilakukan perbaikan yang diperlukan," kata Pusat Koordinasi Badan Gabungan Australia (JACC) dalam pernyataannya hari Sabtu (31/5/2014).
Kapal tersebut diperkirakan baru sampai di pelabuhan dalam beberapa hari ke depan. Pesawat MH370 tidak kunjung ditemukan sejak hilang kontak pada 8 Maret silam. Pencarian yang dilakukan pada lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat tak juga membuahkan hasil. Malahan, lokasi pencarian kini makin diperluas di Samudera Hindia. (News.com.au)
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup