Suara.com - Calon Wakil Presiden RI pasangan nomor urut satu, Hatta Rajasa dalam rangkaian kampanye Pemilu Presiden 2014 datang mengunjungi Provinsi Bengkulu pada Rabu (11/6/2014).
"Bengkulu merupakan bagian dari lima provinsi di Sumatra bagian selatan (Sumbagsel), di mana saya berasal, tumbuh berkembang, tidak mungkin saya maju kalau tidak meminta restu dari tempat kelahiran saya," kata dia di Bengkulu.
Walaupun sebelumnya kepanitiaan tim kampanye Koalisi Merah Putih tidak memasukkan Provinsi Bengkulu ke daftar kunjungan, namun Hatta meminta daerah tersebut harus dimasukkan ke daftar.
"Padatnya jadwal kunjungan ke berbagai daerah membuat Bengkulu belum masuk dalam daftar, namun saya meminta Bengkulu harus dimasukkan," katanya.
Selain itu, menurutnya, Provinsi Bengkulu juga merupakan salah satu daerah strategis dilihat dari sudut pandang geostrategis dan politik.
"Provinsi Bengkulu adalah salah satu daerah di pesisir pantai bagian barat, di bentangan Samudera Hindia, sehingga Provinsi Bengkulu merupakan daerah strategis Indonesia, kita harus menyeimbangkan seluruhnya, tidak hanya untuk daerah bagian timur, namun juga daerah bagian barat," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional