Suara.com - Terkait dengan surat pemecatan yang dilayangkan kepada tiga anggota DPP Golkar, Poempida Hidayatulloh mengaku sependapat dengan rekannya Agus Gumiwang. Dirinya sendiri menurutnya juga mendapatkan surat pemecatan itu pada Selasa sore.
"Saya baru menerima surat jam setengah 4. Itu pun dari foto BBM, bukan saya lihat langsung," ungkap Poempida, di Senopati Suites Apartment, Jakarta, Selasa (24/6/2014) malam.
Poempida mengungkapkan, dirinya turut merintis Golkar dari bawah, dari tahun 1995. Semua itu menuruntya melalui proses, dalam arti tidak serta merta mendapatkan ini-itu dan langsung ke DPP. Oleh karena itulah menurutnya, ia berniat melakukan perlawanan.
"(Ini) Demi Partai Golkar. Kami bertiga ingin penegakan keadilan, bukan dalam konteks sakit hati. Tapi bicara lebih luas lagi, karena (banyak yang) harus dirapikan, dan setelah itu Golkar harus bersatu," sambungnya.
"Ini masalah keadilan. Kami sepakat mencari jalan keluarnya. Kalau kita diajak berdialog, kalau diajak debat, kami siap. Bagaimana pun juga, kita akan lakukan dengan santun. Dan kami yakin dukungan ini benar," tandasnya.
Lebih jauh, Poempida pun menilai bahwa Jusuf Kalla (JK) merupakan kader terbaik Golkar, yang karenanya harus didukung.
"Bagaimana pun, Pak JK (adalah) kader Golkar yang terbaik. Dia adalah mantan Ketua Umum Golkar, mantan Wakil Presiden, dan kader Golkar. Karena itu kita harus dukung," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?