Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar melakukan audit terhadap seluruh laporan keuangan yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Saya ingin supaya kalau bisa BPK melakukan pemeriksaan terhadap semua transaksi dan laporan keuangan yang terjadi di Pemprov DKI. Jadi, bisa ketahuan seperti apa transaksinya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2014).
Kendati demikian, Ahok memberikan apresiasi terhadap audit yang telah dilakukan BPK terhadap laporan keuangan Pemprov DKI.
"Saya berterima kasih kepada BPK yang telah melakukan pemeriksaan laporan-laporan itu. Kerjanya luar biasa. Saya harap pemeriksaan selanjutnya bisa semakin mendalam dan menyeluruh," ujar Ahok.
Dia menuturkan apabila BPK melakukan audit yang lebih mendalam, maka bisa diketahui siapa saja pegawai yang tidak jujur atau melakukan penyelewengan anggaran.
"Saya pikir, pemeriksaan dan penilaian yang telah dilakukan oleh BPK terhadap laporan keuangan Pemprov DKI merupakan awal yang baik. Ini bisa jadi model untuk audit di daerah-daerah lain," tutur Ahok.
Pada Jumat (20/6/2014) lalu, BPK memberikan penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Tahun Anggaran (TA) 2013.
Penilaian tersebut mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan penilaian yang diperoleh selama dua tahun sebelumnya, yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?