Suara.com - Calon wakil presiden (Cawapres) no urut satu Hatta Rajasa mengakui mengkoreksi nilai koleksi benda-benda seni miliknya saat verfikasi harta kekayaan hari ini, Rabu (25/6/2014), di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Bukan penambahan tapi kepada perubahan nilai benda seni," kata Hatta di Kantor KPK usai verfikasi kekayaannya untuk melengkapi persyaratan kandidat capres cawapres.
Meskipun demikian, secara keseluruhan Hatta tidak mengkoreksi total nilai kekayaannya.
"Terhadap koreksi lebih kepada nilai-nilai yang sejak tahun 1999 itu nilainya sama terus, seperti benda-benda seni. Nah, itu dikoreksi contohnya seperti itu," ujarnya lagi.
Dia juga mengatakan belum bisa menyebutkan nilai harta kekayaan pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta. Hatta menghimbau agar masyarakat terutama para jurnalis sabar mengetahui hasil kekayaan yang dimiliki pasangan kandidat koalisi merah putih.
"Pertama-tama terhadap nilai keseluruhan nanti akan di umumkan ke KPU pada saatnya, nanti akan disampaikan pada saatnya," imbuh Hatta.
Laporan dan verifikasi harta kekayaan itu sesuai dengan Pasal 5 huruf f dan pasal 14 ayat 1 huruf d, UU nomor 42 Tahun 2008 tentang pemilihan Umum Presiden dan wakil Presiden.
Semetara pasangan capres cawapres nomor urut dua Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan diverifikasi besok, Kamis (26/6/2014).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka