Suara.com - D itengah verifikasi harta kekayaan capres-cawapres nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (26/6/2014), puluhan demonstran yang menamakan diri Gerakan Cinta Negri (Gentari) menggelar unjuk rasa. Aksi ini menuntut KPK mengusut kasus dugaan korupsi bus Transjakarta.
Demonstran sempat melemparkan telur ke arah gerbang pintu masuk KPK, persis di hadapan puluhan aparat kepolisian yang menjaga KPK.
Bentrokan pun tak terhindarkan antara demosntran dan polisi. Saling dorong dan kejar terjadi selama sekitar sepuluh menit. Dari pantauan suara.com, seorang demonstran terluka ringan di bibirnya.
"Saya sudah berdarah, saya akan tuntut. KPK sama saja kaya telur busuk, KPK sama saja tidak bisa menuntaskan Transjakarta," seru Angga, sambil menunjukkan bibir yang terkena bogem mentah aparat.
Masih sambil berteriak, Angga sudah bosan melihat kinerja KPK yang dinilainya tidak becus menangani kasus dugaan korupsi Transjakarta.
"Kami sudah bosan dengan KPK, sama saja dengan telur busuk, dengan melempar telur, aparat yang tidak bisa melindungi rakyat," teriaknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh