Suara.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur, Brigjen Polisi, Untung Yoga Ana mengatakan, pengamanan di wilayah perbatasan antara NTT dengan Timor Leste akan ditingkatkan, menjelang Pilpres 9 Juli 2014.
Peningkatan pengamanan ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama berlangsungnya pelaksanaan Pilpres, kata Brigjen Polisi Untung Yoga Ana, di Kupang, Senin (30/6/2014), terkait pengamanan di wilayah perbatasan.
Dia mengatakan, Polda NTT akan menggeser sejumlah personilnya ke Kabupaten Belu, untuk bergabung dengan personil Polres Belu dan Brimob dalam mengamankan pelaksanaan pemilu.
Di Belu, personil Polri akan mendapat bantuan pengamanan dari kekuatan samping yakni personil TNI dari Kodim Belu dan pasukan pengamanan perbatasan (Pamtas) NTT-Timor Leste.
"Jumlah personilnya akan diatur oleh Kapolres Belu, tetapi yang pasti ada penambahan personil dari Polda NTT," katanya.
Secara terpisah, Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Achmad Yuliarto mengatakan, belum perlu menambah pasukan TNI di kawasan batas negara RI-Timor Leste jelang pilpres.
"Kondisi keamanan cukup kondusif dan kekuatan personel yang ada saat ini masih cukup, sehingga belum perlu untuk menambah pasukan di sana (perbatasan)," kata Brigjen Yuliarto.
Dia mengatakan, kondisi keamanan di perbatasan negara masih aman. Ini didapat dari hasil pantauan TNI perbatasan dan seluruh jajarannya, serta sejumlah laporan dan masukan intelijen. Karenanya, tak perlu penambahan pasukan di wilayah itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh