Suara.com - Anggota tim penasehat pemenangan pusat Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Amien Rais menyatakan warga Muhammadiyah siap mendukung dan memenangkan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut satu Prabowo-Hatta.
"Insya Allah warga Muhammadiyah akan berbondong-bondong mendukung dan memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa," kata Amien Rais di Pontianak, Selasa (1/7/2014).
Menurut dia kedatangan dirinya ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat dalam rangka menemui warga Muhammadiyah dalam memberikan pencerahan politik, ekonomi, pendidikan, dan akhlak.
Alasan kenapa memilih Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dengan beberapa pertimbangan, kata Amien, salah satunya ke depannya Indonesia lebih aman ekonomi dan kedaulatannya kalau dipimpin oleh Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Saya tidak mengatakan yang sebelahnya. Tetapi pertarungan antarbangsa ke depannya membutuhkan pemimpin yang tegas dan bisa membentengi Indonesia dari 'terkaman' penjajah ekonomi," ungkapnya saat berceramah usai shalat Zuhur di aula Masjid Mujahidin.
Yang saat ini korporasi asing sudah menguasai ekonomi dan perdagangan bangsa Indonesia, katanya.
Amien yakin Prabowo akan meningkatkan ksejahteraan dan proteksi sumber daya alam Indonesia agar tidak dicuri keluar, tetapi akan ada negosiasi ulang yang saat ini pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah cukup berhasil.
"99 persen warga Muhammadiyah mendukung dan memilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Alasannya karena sebagian besar warga Muhammadiyah bergabung dengan PAN, PKS, PPP, Gerindra, dan di Partai Golkar, sementara di partai politik lainnya tidak begitu besar," kata Amien Rais. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO