Suara.com - Sejumlah narapidana kasus terorisme penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang, Jawa Tengah, tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Presiden 2014.
"Memang ada yang tidak menyalurkan hak pilihnya, tapi tidak semua," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jawa Tengah Hermawan Yunianto di LP Kedungpane Semarang, Rabu (9/7/2014).
Ia menegaskan seluruh narapidana kasus teroris tersebut sudah terdata dalam daftar pemilih tetap.
Di LP Kedungpane Semarang tercatat 17 narapidana terorisme.
Menurut dia, hal tersebut berkaitan dengan keyakinan yang dianut para napi teroris.
Ia menjelaskan jika keyakinan ideologisnya masih kuat kemungkinan besar tidak menyalurkan hak pilihnya.
"Kalau keyakinan ideologisnya mulai luntur biasanya mau mencoblos," katanya.
Kondisi serupa juga terjadi pada napi teroris di LP Nusakambangan.
"Kondisinya relatif sama. Kalau ideologinya masih kuat ya tidak 'nyoblos'," katanya.
Jumlah warga binaan di seluruh Jawa Tengah yang terdaftar dalam DPT mencapai 1.919 orang.
Pemilihan Presiden 2014 diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh