Suara.com - Sejumlah siswa Sekolah Pelita Bangsa, Kota Denpasar, mendoakan gurunya, Arnoud Huizen, yang menjadi korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17.
Doa bersama itu diikuti oleh puluhan guru dan murid yang dilakukan di dalam areal sekolahan di Jalan Mahendradatta, Denpasar, Senin (21/7/2014).
Sejumlah siswa membawa lilin dan melakukan doa bersama kepada guru dan keluarganya yang menjadi korban peristiwa nahas tersebut.
Beberapa murid yang dekat dengan Arnoud Huizen terlihat sangat sedih dan menangis di saat membaca doa. Jasmina, salah seorang murid Arnoud Huizen, mengaku sangat kehilangan sosok guru yang ramah dan disiplin itu.
"Saya sangat sedih ketika pertama kali mendengar informasi meninggalnya Mr Arnoud Huizen. Rasanya dada saya tertusuk ke dalam," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Guru Bahasa Inggris, Komang Ayu Setiawati, menyebutkan Arnoud Huizen tercatat sebagai guru sejak Desember 2013.
"Mr Arnoud Huizen sangat ramah, baik, dan disiplin sejak mulai mengajar di sekolah ini," ujarnya.
Ia mengaku kehilangan sosok guru yang sangat baik dan dekat dengan para murid-muridnya.
Arnoud Huizen menjadi korban dalam peristiwa nahas itu bersama istrinya, Yodricunda Theistiasih Titihalawa, dan anak semata wayangnya, Yelena Huizen.
Pesawat Malaysia Airlines jatuh di Ukraina yang diduga tertembak oleh kelompok separatis Pro-Rusia. Pesawat tersebut mengangkut 295 penumpang dan awak, sedangkan 16 di antaranya adalah warga negara Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya