Suara.com - Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menyatakan tidak segan menolak partai baru dan tokoh dari kubu Prabowo-Hatta yang hendak loncat pagar, alias mengalihkan dukungan ke kubu pendukung Jokowi-JK.
Tjahjo yang ditemui saat mengikuti rekapitulasi suara Pilpres di KPU, Selasa (22/7/2014), mengungkapkan satu komitmen jika partai atau tokoh itu bersedia bergabung.
"Akan komitmen, parlemen tanpa syarat," tegas Tjahjo.
Menurutnya, tak hanya orang, jika partainya pun jika tidak kredibel akan di tolak mentah-mentah untuk bergabung ke kubu dan kabinet Jokowi-JK nantinya.
"Orang partai pun kalau dia tak kredibel tidak sesuai bidangnya tidak akan dipilih. Harus dipilih orang partai yang sesuai bidangnya," lanjutnya.
Tjahjo mengaku pihaknya masih menunggu sampai dengan siang ini, jika ada partai politik yang ingin mendekat ke pasangan capres cawapres nomor urut dua.
"Kita liat sampai siang nanti," tuturnya.
Sementara soal sikap pasti barisan pendukung Jokowi masih menunggu keputusan dalam pidato politik yang akan disampaikan usai mendengarkan hasil rekap KPU.
"Nanti akan ada pidato politik setelah KPU memutuskan rekap nasional," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!
-
Ketua KPK Pastikan Akan Memanggil Ridwan Kamil Terkait Korupsi Iklan BJB, Tapi...
-
Pola Makan Tak Berkelanjutan Jadi Ancaman bagi Iklim dan Kemanusiaan: Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Rocky Gerung Nilai Pertemuan Prabowo-Jokowi di Kertanegara Bukan Sekedar Kangen-Kangenan, Tapi
-
Momen Prabowo Rampas Rp 7 Triliun Aset Koruptor Timah, Harta Karun 'Tanah Jarang' Jadi Sorotan
-
Sudah Ada 10 Lokasi Keracunan MBG di Jakarta, Sebagian Besar Disebabkan karena Ini