Suara.com - Pergantian Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Budiman akan dilakukan pekan ini setelah hasil pengumuman hasil rekapitulasi suara Pilpres yang akan dibacakan nanti sore, Selasa (22/7/2014), pukul 14.00 WIB.
Proses pergantian KSAD hanya tinggal menunggu Kepetusan Presiden (Keppres), setelah posisi Budiman dicopot.
Tiga calon nama yang telah diajukan Panglima TNI Moeldoko kepada Presiden SBY, yakni Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Gatot Nurmantyo, Wakil KSAD Letjen TNI M. Munir, dan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Letjen TNI Waris.
"Kenapa ada pergantian? Karena untuk kepentingan organisasi, regenerasi. Pak Budiman sebentar lagi masuk masa pensiun. Hanya kebetulan, dilakukan mau pengumuman Pilpres," ujar Moeldoko kepada wartawan di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Budiman seharusnya pensiun pada 25 September 2014. Jenderal Moeldoko menganggap percepatan masa pensiun tersebut lumrah.
"Itu hal yang biasa di TNI. Sebelumnya banyak petinggi TNI yang diberhentikan lebih awal," sambung Moeldoko lagi.
Sempat beredar rumor Budiman tidak netral dalam Pilpres, bahkan dihembuskan isu kalau KSAD smepat menyebut SBY sebagai ‘kapal karam’.
Namun Budiman sendiri membantah bila dirinya mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ibarat "kapal karam" sehingga patut ditinggalkan.
"Tidak pernah sama sekali (membuat pernyataan SBY kapal karam). Saya kesatria, bukan tipe pengkhianat," kata Budiman ketika dijumpai saat Apel Siaga pasukan TNI di Mabes AD. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob