Suara.com - 3.421 anggota Polri dari seluruh jajaran disebar di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjaga jalannya proses rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden (Pilpres), yang dilanjutkan pengumumannya, hari ini, Selasa (22/7/2014).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pengamanan berlapis. Pengamanan ini juga sudah dikordinasikan dengan TNI.
"3.421 personel dengan peralatan dan kendaraan taktisnya," kata Rikwanto dalam pesan singkatnya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo menjelaskan, ada empat ring titik pengamanan hari ini. Pada ring satu atau di area ruang sidang pleno, Kantor KPU, pengamanan dijaga oleh 400 personel.
Pada ring dua, sekitar 1.000 personel berjaga mulai dari pintu depan Gedung KPU hingga ke pagar area Gedung KPU.
Kemudian, pada ring tiga, ada sekitar 1900 personel yang berjaga. Hendro mengatakan, di area ini dilakukan penyekatan dan tidak boleh ada yang melewati jalur di depan Kantor KPU.
"Penyekatan dilakukan di Taman Suropati, Bundaran HI, Jalan Cokroaminoto, Jalan Teuku Umar, dan Jalan Sumenep. Masing-masing penyekatan diletakan dua kompi," katanya.
Dia menambahkan, pdi tempatkan kendaraan taktis seperti baracuda dan water canon. Pasukan satwa juga disiagakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kendaraan yang boleh masuk ke area itu, juga tertentu, yaitu yang menggunakan stiker KPU," katanya.
Terakhir, untuk pada ring empat, disiagakan 400 personel untuk berjaga atau mengatur kondisi lalu lintas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI di Monas, Pratu Johari Patah Tulang usai Jatuh dari Atas Tank
-
Monas Banjir Sampah Usai Puncak HUT ke-80 TNI: 126 Ton Diangkut!
-
Magang PAM JAYA 2025 Dibuka, Peluang Emas Fresh Graduate dan Kisaran Gajinya
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?