Suara.com - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengharapkan Prabowo Subianto legowo dan menerima keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang pemilihan presiden 2014.
"Saya sendiri baru tahu sehingga saya tidak bisa berkomentar, lebih baik ada kelegowoan, saya berharap semua ada kelegowoan sehingga ke depan lebih baik," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Menurut Agung yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar, bila ada pihak yang belum menerima keputusan KPU tersebut, menurut Agung sebaiknya diajukan ke Mahkamah Konstitusi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dia juga mengucapkan selamat datang kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum sebagai pemenang pemilihan presiden 2014.
"Saya sampaikan selamat datang, semoga dapat memimpin pemerintahan yang lebih baik," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Menurut Agung yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu, hasil dari pemilihan presiden merupakan kemenangan rakyat dalam berdemokrasi.
Untuk itu, Agung mengharapkan semua pihak dapat menerima dan legowo terhadap hasil yang diumumkan oleh KPU tersebut.
Agung mengaku, dirinya belum mengucapkan secara selamat kepada Jokowi-JK secara langsung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti