Suara.com - Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengatakan partainya siap mendukung pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK) secara utuh, sepanjang mereka bersedia melanjutkan program-program Pemerintahan SBY.
"Yang penting presiden terpilih ini bisa melanjutkan program-program SBY 10 tahun terakhir ini dan saya harapkan begitu, tentunya Partai Demokrat akan mendukung secara utuh," kata Syarief Hasan di Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Dia mengatakan, pada dasarnya Partai Demokrat berkomunikasi dengan siapa saja dan perjalanan ke depan masih panjang.
Partai Demokrat, katanya, sangat mengharapkan pemerintahan yang baru dapat menjalankan tugas-tugas dan amanah rakyat.
"Dari rakyat dan untuk meneruskan program-program SBY karena itu program-program rakyat," katanya.
Pihaknya juga menekankan agar keberhasilan SBY dijadikan dasar bagi pemerintahan yang baru.
"Bagus kita dukung, kalau tidak bagus ya kita ingatkan, kita bantu," katanya.
Menurut dia jika program pemerintah baru serupa dan membawa manfaat bagi rakyat pihaknya tidak akan memilih untuk berada pada pihak oposisi.
Dia mengklaim pemerintahan baru ini mempunyai modal besar untuk berkembang karena SBY telah mencatatkan banyak keberhasilan dalam 10 tahun terakhir.
Syarief menegaskan, partainya sama sekali tidak menyodorkan nama-nama kader untuk kursi menteri di kabinet sampai sejauh ini.
"Semua ditentukan sesuai prosedur, kami sama sekali tidak menyodorkan diri untuk menteri di kabinet dan seandainya ada permintaan harus melalui jalur ketua umum," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta