Suara.com - Jumlah pemudik yang menggunakan jasa kereta api dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat, pada hari Lebaran ketiga, Kamis (31/7/2014), ternyata masih banyak.
Menurut Kepala Bagian Humas PT KAI DAOPS 1, Agus Komarudin, jumlah pemudik setelah Lebaran masih mencapai 35 ribu orang per hari.
"Di Stasiun Senen ini memang masih ramai, baik itu arus mudik maupun arus balik, tetapi lebih ramai arus mudik karena masih di atas 35 ribu orang per harinya daripada kedatangan penumpang ke Jakarta yang masih di sekitar 20-an orang ribu per hari, baik melalui Gambir dan stasiun lainnya," kata Agus di Stasiun Senen.
Menurut Agus, hal itu merupakan pemandangan yang unik, mengingat saat ini sudah masanya balik ke Jakarta.
Agus menduga mereka baru mudik setelah Lebaran karena tidak mendapatkan tiket sebelum Lebaran tiba atau baru mendapat giliran cuti.
Agus memprediksi dalam beberapa hari ke depan, jumlah pemudik masih akan terus bertambah.
"Ini memang unik, tapi sebenarnya ini terjadi karena alasan pertamanya adalah ada yang tidak mendapatkan tiket mudik pada H minus dan juga karena masih ada yang mengambil cuti setelah Lebaran," kata Agus.
PT KAI, katanya, akan selalu siap melayani tiket untuk mereka, baik secara offline maupun online.
Agar perjalanan mudik menjadi lebih mudah, terutama saat pemeriksaan tiket oleh petugas PT KAI di stasiun, Agus mengingatkan agar jangan sampai lupa membawa tiket serta KTP.
"Kita terus menjual tiket secara online, tapi harapan kami agar penumpang membawa serta tiket dan identitasnya agar kita cocokkan, karena inilah yang menjadi kendala kami, masih banyak penumpang yang meninggalkan identitasnya di rumah," kata Agus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai