Suara.com - Tim advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Andre Rosieda, menyayangkan sikap Komisi Pemilihan Umum yang diduga membuka kotak suara di Cilincing, Jakarta Utara, tanpa koordinasi terlebih dahulu serta tanpa melibatkan saksi-saksi dari kedua calon pasangan capres-cawapres.
"Tolong dilibatkan saksi, seperti Panwaslu dan ke kepolisian. Ada 265 kotak suara di Cilincing yang dibuka (tanpa) sepengetahuan pihak kami," kata Andre dalam konferensi pers di Jalan Sisingamangaraja 21, Jakarta, Jumat (1/8/2014).
Apa yang dilakukan petugas KPU dinilai bisa menambah panjangnya polemik.
"Kita harapkan KPU jangan menambah permasalahan baru lagi dan KPU jangan tambah polemik," kata Andre.
Andre menambahkan tim koalisi Merah Putih -- pendukung Prabowo -- sudah melaporkan kasus tersebut ke kepolisian. Namun, sejauh ini, kata dia, belum ditindaklanjuti polisi.
"Kita sudah laporkan ke polisi. Ada 265 kotak suara yang dibuka tanpa kami tahu. Itu terjadi sebelum tim advokasi melakukan laporan ke MK," kata Andre.
Saat ini, kubu Prabowo-Hatta sudah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atas hasil Pilpres 2014 yang memenangkan Jokowi-Jusuf Kalla. Mereka berharap MK membatalkan hasil pilpres.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!