Suara.com - Setelah tim advokasi Prabowo Hatta mengajukan berkas gugatan ke Mahkamah Konsitusi (MK), juru bicara tim Prabowo-Hatta Andre Rosiade meminta seluruh hakim dapat bekerja berdasarkan bukti-bukti yang diajukan Koalisi Merah Putih.
"Dengan bukti-bukti yang kami miliki, yang telah kita serahkan ke Mahkamah Konsitusi, kita berharap hakim-hakim bekerja berdasarkan bukti-bukti yang ada, bukan berdasarkan tenggang waktu," kata Andre dalam konferensi pers di Jalan Sisingamangaraja no 21, Jakarta, Jumat (1/8/2014).
Dia meminta agar MK meneliti lagi permasalahan yang disebutkan oleh kubu Prabowo-Hatta terjadi di 210 ribu TPS dengan DPT sebanyak 50 juta pemilih.
"Jadi yang bermasalah di 210 ribu TPS dengan jumlah DPT 50 juta, dan ini signifikan dan akan memperngaruhi hasil pilpres," ujarnya.
Andre juga menerangkan, tim advokasi akan memperbaiki kekurangan dan keganjilan yang ada pada berkas-berkas yang telah di ajukan ke MK. Ia menargetkan, perbaikan akan sudah selesai pada 6 Agustus 2014, ketika sidang perdana di mulai.
"Yang jelas segala kekurangan yang ada akan di perbaiki oleh tim advokasi. Insya Allah tanggal 6 segera kekurangan kekeliruan akan segera di perbaiki, yang jelas ini buktinya cukup, dan di Papua itu nggak pernah dilaksanakan pencoblosan (namun pasangan Jokowi mendapatkan suara yang signifikan disana)," imbuhnya.
Menurut Andre, jika permohonan untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) dikabulkan MK. Maka hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) ulang akan berbeda.
"Jika PSU berhasil di laksanakan dengan bukti-bukti (yang diterima MK), dengan ini pemenang pilpres akan berubah," tandas Andre.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria