Suara.com - Setelah tercapai gencatan senjata, hari ini delegasi dari Israel dan Palestina akan berangkat ke Kairo, Mesir untuk melakukan pertemuan membahas perpanjangan gencatan senjata. Sebelumnya, gencatan senjata antara Israel dengan kelompok Hamas hanya berlangsung selama 72 jam.
Setelah terjadi perang selama 29 hari, kemarin sama sekali tidak ada suara senjata di wilayah Gaza. Konflik bersenjata ini telah menewaskan 1.875 warga Palestina dan 67 warga Israel. Israel dan Palestina mengkonfirmasi telah mengirim delegasi kecil ke Kairo untuk membahas kemungkinan gencatan senjaa secara permanen.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh perwakilan dari Liga Arab. Israel setuju melakukan gencatan senjata secara permanen dengan syarat dilakukan demiliterisasi di Gaza. Sedangkan Palestina mengajukan syarat yaitu Israel harus membuka blokade Gaza dengan wilayah perbatasan yang sudah ditutup selama 8 tahun.
Menteri Luar Negeri Pakistan Riyad al-Maliki berharap, gencatan senjata slama 72 jam bisa diperpanjang. Di kota Gaza, warga mulai berani keluar dari rumah. Anak-anak sudah bermain di jalanan dan sejumlah toko juga sudah buka.
“Apa yang akan saya katakana kepada istri dan anak-anak? Saya tidak mau mereka melihat ini, ini semua gila,” kata Khayri Hasan al-Masri, seorang warga Palestia yang rumahnya di Beit Hanun hancur akibat serangan Israel. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan
-
HLN ke-80, 171 Warga Tulungagung Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang
-
RUU PPRT: Bukan Sekadar Upah dan Kontrak, Tapi Soal Martabat Manusia yang Terlupakan
-
Pemerintah Diingatkan Harus Cepat Tangani Thrifting Ilegal, Telah Rugikan Negara Rp7,1 Triliun
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai