Suara.com - Meski dikenal sebagai musisi dan tokoh besar yang peduli dengan kondisi sosial dan kerap mengkritik bobroknya pemerintahan, Iwan Fals diketahui tak ingin terlalu banyak bicara mendalam soal Pemilu Presiden (Pilpres), terutama yang baru lalu.
Sesekalinya sempat bicara, Iwan paling hanya menyatakan jika dia ikut mencoblos, atau bahwa dia memilih netral dan lain-lain. Kali ini pun demikian, tepatnya ketika berbicara mengawali ajang diskusi OPSI (Obrolan Penting Sabtu Ini), di Sekretariat Oi.
"Satu hal lagi bahwa (soal Pilpres), kita lihat proses hukum saja (yang sedang berjalan). Kita lihatlah prosesnya seperti apa," ujar Iwan, dalam acara yang digelar Sabtu (9/8/2014), kawasan Leuwinanggung, Depok.
"(Yang jelas) Hukum harus jadi panglima, jangan yang lain-lain. Saya nggak kebayang aja kalau sampai terjadi hukum rimba (misalnya)," sambung Iwan sembari tertawa, senada dengan cuitan di akun @iwanfals beberapa waktu lalu.
"Kita tunggu saja keputusan hukum soal presiden-presiden itu," tandas Iwan akhirnya, dalam acara yang juga disiarkan secara live streaming di situs IwanFals.tv tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan