Suara.com - Keberadaan rel ganda yang menghubungkan Jakarta-Surabaya mampu meningkatkan volume pengiriman barang hingga dua kali lipat. Hal itu diungkapkan Dirut PT Kereta Api Logistik, Budi Noviantoro di Jakarta, Rabu (13/8/2014).
"Pasti meningkat dua kali lipat, meski kami akui masih belum optimal. Sebagai contohnya kami sanggup mengangkut sekitar 4.100 ton sampai 4.500 ton untuk produk semen setiap tiga hari dengan tujuan stasiun terjauh Banyuwangi, Jawa Timur, sedangkan sebelumnya hanya bisa dilakukan sepekan sekali," kata Dirut anak perusahaan PT Kereta Kereta Api Indonesia itu.
Menurut Budi, pengiriman barang menggunakan kereta api dipastikan menghemat biaya dan menekan kerusakan jalan raya.
"Pengiriman barang menggunakan kereta akan menghemat biaya sekitar 20 Persen. Belum lagi dengan adanya aturan pembatasan harga solar otomatis sebagian besar industri akan beralih menggunakan KA," katanya.
Sementara Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) I Jakarta, Agus Komarudin mengaku adanya rel ganda jalur Jakarta-Surabaya bisa meningkatkan dua hingga tiga kali lipat volume perjalanan.
Ia beralasan adanya rel ganda sepanjang jalur Jakarta-Surabaya akan mengurangi jumlah persimpangan rel yang ada, sehingga volume kecepatan keretanya bisa ditambah dan mempercepat perjalanan.
"Dengan minimnya jumlah persimpangan rel, kecepatan dan kapasitas pengiriman barang pun bisa ditambah dua hingga tiga kali lipat," katanya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik, Natsir Mansyur meminta PT Kereta Api Logistik semakin meningkatkan fasilitas yang ada.
"Terkait dengan semakin meningkatnya pengiriman barang melalui KA, PT KA Logistik juga harus meningkatkan fasilitasnya, seperti kemudahan dokumen serta fasilitas yang lain, sebab selama ini kurang optimal," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313