Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo akan mengupayakan semaksimal mungkin agar program-programnya nanti bisa masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2015.
"Ya masih berharap (programnya) masuk dong," kata Jokowi di Rumah Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Kamis (14/8/2014) malam.
Program Jokowi-Jusuf Kalla yang diproritaskan masuk APBN 2015, di antaranya di bidang kesehatan, pendidikan, pembangunan desa, pertanian, dan nelayan.
Jokowi menjelaskan programnya tidak akan mengubah APBN yang sudah dibentuk pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lantaran pada prinsipnya tidak saling bertentangan.
"Karena dipembahasan kita ini kan anggaran pendidikan (sudah) ada, kesehatan (sudah) ada. Kita nggak mau mengubah kok. Siapa yang mau mengubah?" kata dia.
Jokowi mengatakan pada prinsipnya yang paling penting adalah program tersebut dapat berjalan dan berkontribusi kepada masyarakat. Urusan anggaran, katanya, menyusul.
"Saya ingin mengedepankan sistemnya dulu baru anggarannya," kata Jokowi.
Tapi seandainya programnya tidak dapat masuk APBN, ia tidak akan ambil pusing karena APBN-Perubahan masih bisa dibuat.
"Kalau misalnya nggak tercapai, ya di (APBN) Perubahan. Ya mau apalagi? Oleh sebab itu ini kita kejar," kata dia.
Upaya lain untuk meloloskan program-programnya ialah lewat pembahasan, termasuk melalui jalur legislatif di DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan
-
Lingkaran Korupsi SYL: Giliran Putri Kandung Indira Chunda Thita Diperiksa KPK Soal Pencucian Uang
-
KontraS Ancam Gugat Pemerintah Jika Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar