Suara.com - Badan SAR Nasional Pos Sukabumi, Jawa Barat menemukan jasad seorang pemuda di Pantai Palabuhanratu, tepatnya di belakang Hotel Pondok Dewan, Kecamatan Palabuhanratu.
"Menerima laporan tersebut kami langsung mengevakuasi dan membawanya ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu. Kasus penemuan mayat ini sudah diselidiki oleh pihak kepolisian," kata Wakil Komandan Basarnas Pos Sukabumi, Zulfikri, Minggu (17/8/2014).
Informasi yang dihimpun dari anggota Basarnas Pos Sukabumi, pihaknya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada sesosok mayat mengambang di Pantai Gadobangkong yang setelah dievakuasi ternyata jasad tersebut berkelamin pria dengan ciri menggunakan baju kaos berwarna biru, kulit putih dan rambut pendek.
Selain itu, informasi yang didapat pihaknya sebelum ditemukan menjadi mayat, warga yang melihat pria malang itu pada Sabtu malam (16/8) tengah muntah-muntah di pinggir pantai.
Pihaknya tidak mengetahui penyebab meninggalnya pria tanpa identitas ini, namun ada yang menyebutkan sebelum ditemukan mengambang di laut, korban diduga mabok dan sempat muntah-muntah di pinggir pantai. Selain itu, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan ada warga yang kehilangan sanak keluarganya.
Maka dari itu, Basarnas mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan keluarganya dengan ciri-ciri tersebut bisa datang langsung ke RSUD Palabuhanratu. Basarnas juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak khususnya pihak kepolisian terkait penemuan mayat ini.
Menurut Zul, selain penemuan mayat ini pihaknya juga menerima laporan adanya wisatawan yang hilang tenggelam di Pantai Sawarna, Banten atas nama Alif warga Cikarang, Bekasi yang terjadi pada Minggu sore tadi. Namun, karena wilayahnya di Provinsi Banten dan bukan daerah operasinya, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas Pos Merak untuk melakukan pencarian ini.
"Kami juga akan membantu dalam melakukan pencarian jasad korban kecelakaan laut tersebut, karena lokasi hilangnya berada di daerah perbatasan," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu