Suara.com - Menurut politisi Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin, partainya tak akan masuk ke koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Ga ada urusan (di pemerintahan Jokowi-JK), Golkar, mengambil keputusan untuk ada di luar pemerintahan, dan sejarah baru untuk Partai Golkar ada di luar pemerintahan," kata Ngabalin di Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014).
Ngabalin meminta masyarakat mendukung sikap Partai Golkar yang akan berada di luar pemerintahan.
"Oleh karena itu, saya minta dukungan oleh teman-teman media semua, dimana pun masyarakat berada bantu kami mengawal kami, kami belajar menjadi kekuatan politik di luar pemerintah yang selama ini tak pernah terjadi bagi Golkar," kata Ngabalin.
Ketika ditanya tentang rumor Golkar bersama Demokrat, PAN, dan PPP akan segera masuk ke koalisi pendukung Jokowi-JK, Ngabalin mengaku Koalisi Merah Putih yang selama ini mendukung Prabowo-Hatta tetap akan bersatu.
"Insya Allah sampai dengan hari ini Koalisi Merah Putih sangat solid," katanya.
Mahkamah Konstitusi telah menolak seluruh gugatan tim hukum Prabowo-Hatta, dengan demikian penetapan Jokowi-JK sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih oleh KPU, sah. Pasangan nomor urut dua tersebut tinggal menunggu pelantikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru