Suara.com - Presiden terpilih, Joko Widodo, akan merampungkan proses penyusunan kabinet pemerintahan periode 2014-2019 awal Oktober 2014 atau sebelum dilantik menjadi Presiden RI pada tanggal 20 Oktober.
"(Awal Oktober kabinet sudah terbentuk?) Betul," kata Jokowi yang sekarang masih resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Saat ini, formasi orang-orang yang akan berada di kabinet sedang disusun tim.
Sebelum mengumumkan kabinet, pada pertengahan September, kelembagaan kementerian yang akan mendukung pemerintahan Jokowi-JK, rencananya diumumkan terlebih dahulu.
"Pertengahan September, itu kelembagaannya baru jadi. Menteri butuhnya berapa? Misalnya 30, 34 atau 20, baru diputus. Ramping atau gemuknya belum ngerti," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan senantiasa mempertimbangkan berbagai masukan dalam menyusun kabinet. Misalnya, masukan dari 19 Kementerian seperti yang digagas anggota DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa.
"Semua orang banyak menyarankan. Semua dipertimbangkan," kata Jokowi.
Langkah Jokowi-JK menuju Istana semakin mantap setelah MK memutuskan untuk menolak seluruh gugatan yang diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total