Suara.com - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan sudah sepakat dengan Presiden Terpilih Joko Widodo dan Tim Transisi untuk menentukan nasib" parpol pendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada pertengahan September mendatang.
"Kita sepakat untuk menuntaskan parpol pendukung Jokowi-JK pada pertengahan September, jadi kami masih bersama Jokowi-JK, tapi semuanya akan lebih jelas lagi pada pertengahan September," katanya setelah bertemu 60-an kiai muda se-Jatim di Surabaya, Sabtu (23/8/2014).
Dia menjelaskan pihaknya juga tidak mengetahui nama menteri dari kader PKB, karena semuanya akan ditentukan pada pertengahan September itu.
"Termasuk, apakah saya akan tetap menjadi pemimpin PKB atau menjadi menteri, tentu semuanya akan saya konsultasikan dengan Pak Jokowi dan juga dengan pengurus PKB," kata Muhaimin yang juga menjadi kandidat terkuat memimpin PKB lagi.
Dalam pertemuan itu, keponakan mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, juga membantah tentang adanya konflik antara Dewan Syuro dengan Dewan Tanfidz DPP PKB.
"Itu tidak benar, tapi memang ada pihak-pihak yang berupaya mengadu Dewan Syuro dengan Dewan Tanfidz. Yang pasti, perbedaan pandangan itu tidak ada," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo