Suara.com - Kandidat Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019, Khofifah Indar Parawansa siap menjadi menteri dalam kabinet Presiden terpilih Joko Widodo - Jusuf Kalla.
"Misalnya saya diberi kepercayaan, kalau itu terkait dengan kapasitas dan kapabilitas saya dan oleh beliau dianggap cocok pada satu program tertentu, Insya Allah saya siap," kata Khofifah di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/8/2014).
Namun, Khofifah tidak mau berharap banyak akan dipilih sebagai menteri oleh Jokowi. Kata dia, pemilihan menteri merupakan otoritas penuh seorang presiden.
Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia periode 1999-2001 menegaskan, dia tidak bisa mengatakan dan memilih untuk menjadi menteri dalam bidang apa.
"Gak baik ngomong begitu," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, dirinya belum membicarakan masalah menteri.
“Belum bicara masalah menteri, nanti ketemu ketua partai dulu, baru bicara,” kata Jokowi saat menghadiri halal bihalal dan jalin hati bersama sahabat dan relawan Bravo 5 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, (23/8/2014).
Jokowi menambahkan, apabila sudah ada komunikasi dengan ketua partai, dirinya akan membicarakan mengenai jumlah kelembagaan, ada berapa kementerian.
“Mungkin awal ada policy yang profesional dan dari politik berapa, akan kita bicarakan, kita ingin profesional,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuntut Keadilan dan Singgung Nama Silfester Matutina
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Samakan Perjuangannya dengan Pangeran Diponegoro
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
Geger Ijazah Jokowi: Mantan Danjen Kopassus Pasang Badan, Minta Prabowo Tak Ikut Zalim
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta