Suara.com - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Surono, mengatakan bahwa aktivitas Gunung Slamet masih tinggi. Dia juga mengatakan, hal itu terlihat dari masih banyaknya gempa yang terekam dan terekamnya tremor dalam beberapa hari terakhir.
"Tremor dan gempa merupakan cara gunung api himpun energi," katanya, Minggu (24/8/2014).
Selain itu, kata dia, lontaran material pijar maupun embusan asap yang tingginya kadang mencapai 400-800 meter menyebabkan adanya hujan abu.
Oleh karena itu, lanjut dia, berdasarkan pengamatan yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang, status Gunung Slamet masih tetap "Siaga".
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dalam pengamatan yang dilakukan pada hari Minggu (24/8/2014), pukul 00.00-06.00 WIB, cuaca terang sehingga Gunung Slamet tampak jelas, teramati embusan asap putih tipis tinggi 50-500 meter, teramati 19 kali sinar api tinggi 50-500 meter, teramati 56 kali lontaran material pijar dengan ketinggian 50-400 meter dari puncak, serta terdengar 31 kali suara gemuruh dan tiga kali suara dentuman, sedangkan dari sisi kegempaan terekam getaran gempa tremor menerus.
Sementara pada pukul 06.00-12.00 WIB, cuaca terang sehingga Gunung Slamet tampak jelas, teramati embusan asap putih tipis dengan ketinggian 200-800 meter dan terdengar satu kali suara gemuruh, sedangkan dari sisi kegempaan terekam getaran gempa tremor menerus mulai pukul 06.03-07.45 WIB dan 90 kali gempa embusan.
"Dari hasil pengamatan tersebut disimpulkan bahwa status aktivitas Gunung Slamet tetap 'Siaga', masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di luar radius tersebut agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa," kata pria yang akrab dipanggil Mbah Rono itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama