Suara.com - Polisi Perak sedang menyelidiki kasus foto sepasang pengantin setengah bugil yang jalan-jalan di Jalan Sultan Yussuf, Old Town, Perak, Malaysia.
Ipoh District Acting Police Chief Supt Ahmad Termizi Abdul Haq mengatakan tim polisi dikirim ke TKP setelah departemen menerima kiriman foto-foto pasangan pengantin tersebut melalui pesan WhatsApp.
Namun, ketika tim polisi tiba di lokasi, pasangan yang diyakini sebagai model tersebut sudah pergi.
"Perintah telah dikeluarkan untuk kepala polisi dan anggota jika mereka menemukan perilaku tidak bermoral dan tidak senonoh, mereka harus memberitahu atau mengambil tindakan untuk menghentikannya," kata Inspektur Ahmad Termizi.
Namun, sampai saat ini, polisi belum menerima laporan terbaru lagi.
Dia mengatakan kejadian itu diselidiki berdasarkan Pasal 41 Minor Offences Act 1955 tentang perilaku tidak senonoh.
Supt Ahmad Termizi mengingatkan masyarakat agar jangan berperilaku tidak sopan di tempat umum. Tindakan seperti itu merupakan pelanggaran UU.
Diberitakan sebelumnya, foto semi bugil sepasang pengantin baru tengah berjalan kaki di dekat sebuah bank mendapat sorotan luas di media sosial.
Kejadian tersebut berlangsung di siang bolong di Perak, Malaysia, beberapa waktu yang lalu. Pengantin perempuan terlihat hanya mengenakan cadar, bra, dan celana dalam, serta sepatu hak tinggi. Sedangkan si lelaki hanya mengenakan celana dan dasi kupu-kupu.
Pengantin terlihat tidak terpengaruh oleh perhatian dari orang-orang yang kebetulan lewat di dekat mereka. Beberapa orang pun berhenti untuk mengambil gambar mereka. (The Star)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama