Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima penghargaan dari pemerintah Singapura, Selasa (2/9/2014). Staf khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah mengatakan, penghargaan itu akan diberikan ketika Presiden SBY bersama Ibu Negara berkunjung ke Negeri Singa itu, besok.
“Order of Temasek First Class merupakan penghargaan tertinggi yang dapat diberikan Pemerintah Singapura kepada warga negara lain. Presiden Yuhdoyono akan menjadi warga negara Indonesia kedua yang menerima penghargaan tersebut, setelah mantan Presiden Soeharto,” ungkap Faizasyah, seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Senin (1/8/2014).
Faizasyah mengatakan, dalam kunjungan itu, Presiden SBY akan melakukan pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, yang dilanjutkan dengan pertemuan empat mata dengan Presiden Tony Tan Keng Yam.
“Sesudahnya, Presiden Yudhoyono akan menyaksikan penandatanganan perjanjian Delimitation of the Territorial Seas in the Eastern Part of the Strait of Singapore,” kata Faizasyah.
Menurut Faizasyah, sebagai tetangga dan mitra Indonesia di kawasan, Indonesia memiliki hubungan bilateral yang cukup baik dengan Singapura. Di bidang perdagangan, dengan jumlah total volume perdagangan senilai 42,3 miliar pada 2013, ekspor Indonesia ke Singapura tercatat senilai 16,7 milar dolar Amerika dengan jumlah impor Indonesia dari Singapura sebesar 25,6 miliar.
Pada tahun 2012 Indonesia menanamkan modal di Singapura sebesar 1,66 miliar dolar Amerika sedangkan investasi dari Singapura di Indonesia terhitung sebesar 4,85 miliar dolar Amerika.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO