Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait akan mengusulkan kepada Joko Widodo dan Jusuf Kalla agar menjual pesawat terbang kepresidenan demi efisiensi anggaran negara ketimbang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak.
"Ke depan saya usulkan pada Jokowi, pesawat terbang presiden di jual aja, biar bisa efisien, protokoler dikurangkan. Dia (Jokowi) harus memberikan contoh yang baik," kata Maruarar di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin 59, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2014).
Masih untuk tujuan efisiensi anggaran, anggota Komisi XI DPR RI itu juga akan menyarankan kepada Jokowi-JK mengurangi kunjungan ke luar negeri.
"Tak usah ada perjalanan keluar negeri kecuali untuk mempertahankan batas negara," Maruarar menambahkan.
Bila dua hal tersebut sudah dilakukan, tapi keuangan negara masih defisit, kata Maruarar, barulah dipilih opsi terakhir.
"Kalau itu dilakukan masih defisit juga, misalkan kita melakukan itu, kenaikan BBM haruslah menjadi opsi terakhir, pengusaha setuju kenaikan, tapi kelas bawah tidak naik," katanya.
"Kalau itu sudah dilakukan semua, tapi masih defisit juga saya kira rakyat bisa memahami (jika BBM dinaikkan asalkan semua cara dicoba terlebih dahulu sebelum menaikkan BBM)," Ara menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis