Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo hingga kini memang belum memastikan postur kabinetnya, namun dari hasil kajian sementara, Jokowi akan tetap mempertahankan tiga menteri coordinator.
Hal itu diungkapkan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto usai rapat kajian membahas kementerian pemerintahan Jokowi-JK di Rumah Transisi di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (2/9/2014) malam.
"Tadi punya tiga alternatif menko, tapi belum diputuskan Pak Jokowi," ujarnya.
Alternatif ini, sambungnya, adalah menggunakan menko seperti pemerintahan Presiden SBY, yaitu Kementerian Kordinator Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Kordinator Perekonomian, serta Kementerian Kesejahteraan Rakyat.
"Opsi kedua berdasarkan pilar trisakti ada Menko Politik, Menko Ekonomi Berdikari, Menko kebudayaan. Ada juga tanpa Menko, jadi fungsi kordinasi akan dipegang presiden dan wapres," ujarnya.
Usulan menko tersebut memang belum dibahas secara mendetail. Sebab, dalam pertemuan kali ini, Tim Transisi masih memfokuskan soal konsekuensi dari penggunaan arsitektur 34 Kementerian.
Andi menerangkan, opsi ini hanyalah opsi pertama. Masih ada dua opsi arsitektur kabinet milik Jokowi-JK. Dua opsi itu masih digarap oleh Tim Transisi.
"Jadi sekali lagi, Pak Jokowi hari ini datang untuk membahas opsi A, tidak diputuskan apakah opsi ini akan dipakai atau tidak," ujarnya.
Andi juga menambahkan, Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) dalam hal ini masih dilibatkan. JK, nantinya akan diagendakan sendiri untuk pembahasan masalah arsitektur kementerian ini.
"JK akan mendapatkan pendalaman di kesempatan lain. Agenda Pak Jokowi dengan Pak JK tidak sama. Tergantung permintaan Pak Jokowi, Pak JK mana yang mau diperdalam," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada