Suara.com - Inggris sedang mempertimbangkan menyediakan senjata langsung bagi pasukan Kurdi yang memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang kini disebut Negara Islam (IS) di Irak utara.
Perdana Menteri Inggris David Cameron, Kamis (4/9/2014), menyatakan hal itu menyusul adanya ancaman pemenggalan terhadap seorang sandera asal Inggris, yang diidentifikasi sebagai David Haines.
"Inggris membantu mendapatkan senjata untuk rakyat Kurdi dan kami siap untuk melakukannya. Kami sedang mempertimbangkan apakah akan aktif memberi mereka senjata secara langsung dan apakah kami dapat melakukan lebih dengan secara langsung melatih milisi Kurdi," kata Cameron itu kepada televisi ITV.
Angkatan Udara Kerajaan (RAF) Inggrios telah mengangkut amunisi yang disediakan oleh sekutu dan peralatan non-mematikan buat pemerintah daerah di Irbil.
Peralatan itu termasuk 10 ton pelindung tubuh dari Inggri kemarin, Rabu (3/9/2014).
Tapi London cenderung untuk langsung mempersenjatai rakyat Kurdi dan memberi mereka pelatihan, setelah meningkatnya ancaman milisi Negara Islam (IS) yang telah menguasai sejumlah wilayah di Irak dan Suriah.
ISIS sempat menunjukkan pemenggalan kepala seorang jurnalis AS yang kedua, Steven Sotloff dan mengancam seorang tawanan Inggris lainnya.
Ketika ditanya apakah Inggris akan bergabung dengan AS dalam serangan udara terhadap pasukan IS, Cameron, saat di sela pertemuan NATO di Neeport mengatakan hal itu bisa menjadi pilihan.
"Saya pasti tidak mengecualikan satu pilihan pun dan saya akan selalu bertindak demi kepentingan nasional Inggris,” ujarnya. (AFP/ITV)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan