Suara.com - Seorang nenek berusia 67 tahun, Sri Punjani ditemukan tewas dengan luka tusukan. Ia diduga menjadi korban pembunuhan di rumahnya Jalan Saturnus Selatan, Buahbatu, Bandung, Jawa Barat Jumat (5/9/2014).
Warga tetangga rumah korban Herman, mengatakan pertama melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi duduk di kursi, serta terdapat luka bekas tusukan yang mengeluarkan darah di bagian perutnya.
"Di bagian perutnya sebelah kiri seperti ada bekas tusukan. Posisinya duduk di kursi yang ada di lantai dasar," kata Herman.
Ia menuturkan, korban yang memiliki anak dua tinggal satu rumah dengan anak laki-lakinya Tufa Mahendra (36). Peristiwa itu berawal dari laporan Tufa memberitahukan kepada kakaknya bernama Diah di Cibiru bahwa ibu kandungnya meninggal dunia. Ketika warga dan Diah berdatangan ke rumah duka tersebut, tampak anak laki-laki korban berada dalam rumah.
"Tufa memang ada di dalam rumah saat itu," kata Herman.
Sebelumnya Tufa, Jumat (5/9/2014) pagi, tergesa-gesa pergi menggunakan sepeda motornya, namun dicegah oleh warga setempat yang melihatnya. Pengakuan Tufa, kata Herman, sempat mengangkat tubuh ibunya yang semula tergeletak di lantai.
"Tufa sempat mengangkat jenazah ibunya yang sebelumnya terbaring di lantai, tapi di lantai tidak ada darah," kata Herman.
Sementara Tufa anak korban yang berada dalam rumah dibawa ke Polsek Buah Batu untuk menjalani pemeriksaan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti