Suara.com - Sebanyak 50 anggota legislatif Kota Bekasi, Jawa Barat, periode 2014-2019 diimbau untuk segera melaporkan harta kekayaan mereka kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kami sudah mendistribusikan edaran KPK tersebut kepada masing masing anggota DPRD," kata Sekretaris DPRD Kota Bekasi Erwin Effendi di Bekasi, Sabtu (6/9/2014).
Dia berharap, seluruh anggota DPRD segera melengkapi formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk memudahkan pemantauan secara hukum.
Formulir tersebut, kata dia, harus diserahkan kepada KPK paling lambat hingga penghujung Oktober 2014.
"Sepanjang bulan September ini para anggota legislatif harus mengumpulkan datanya," katanya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi Heri Purnomo mengaku telah siap dengan seluruh kelengkapan pelaporan kekayaan masing masing anggotanya.
"Kami juga sudah melengkapi laporan itu dengan bukti kepemilikan seperti sertifikat dan surat kendaraan," katanya.
Fraksi PKS, kata dia, sangat mendukung permintaan dari KPK sebagai bentuk transparansi keuangan para penyelenggara negara.
"Kami memiliki tujuh kursi di DPRD pada periode sekarang. Seluruhnya telah kami sampaikan informasi terkait pelaporan tersebut," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?