Suara.com - Puluhan Masyarakat peduli kesehatan yang menamakan dirinya komunitas #Anti-Miras melakukan deklarasi di acara Car Free Day untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang hidup sehat.
Ketua Capter Anti-Miras Jakarta, Ari Kuncoro, mengungkapkan kondisi Ibu Kota Jakarta sudah memprihatinkan, lantaran belum ada Undang-Undang penjualan anti-miras maupun minuman beralkohol.
"Jakarta ini kan kota metropolitan, sekarang kondisinya peredaran miras sudah sangat mengkhawatirkan, contohnya kaya supermaket, gerai-gerai, harusnya dia mentaati kepmendag tahun 2009," katanya ketika di temui di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (7/9/2014).
Menurut Ari setidaknya supermaket maupun gerai-gerai harus memberikan catatan kepada pembeli, harus berusia lebih dari 21 tahun.
"Harusnya yang boleh membeli beberapa usianya ga boleh dibawah 21 tahun kebawah. Tapi kondisinya di beberapa tempat ga ada tandanya, saya sering melihat anak-anak, usia-usia sekolah pada nongkrong di situ dan itu juga ada mirasnya. Dan juga mereka tidak mentaati perturan yang ada, di depan Mesjid di depan tempat ibadah ada yang jual miras, walaupun dalam bentuk supermarket," cerita Ari.
Tak hanya itu, Ari juga mengharapkan, pemerintah yang akan datang dapat lebih memperhatikan bahaya miras.
"Ini kan belum ada perhatian khusus dari pemerintah provinsi, audiensi untuk meminta pemerintah provinsi peduli pada keberadan miras, dan dari DKI sendiri belum punya perda miras," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera