Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Victor Silaen mengatakan tak ada jaminan kabinet Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bebas dari praktik-praktik korupsi, meskipun mayoritas menterinya orang-orang non-partai politik.
"Tidak ada jaminan bebas korupsi," kata Victor dihubungi dari Jakarta, Senin (15/9/2014) malam.
Victor mengatakan, yang terpenting Jokowi telah menyatakan komitmennya atas struktur kabinet yang bersih dan kredibel. Jokowi juga dinilai bisa membuat pakta integritas untuk memastikan komitmen menterinya terhadap kabinet yang bersih nanti.
Terkait keputusan Jokowi mengisi 16 pos kementerian, dari total 34 pos kementerian, dengan kader-kader partai politik, Victor menilai hal itu sebuah keniscayaan.
Menurut dia, pembagian jatah kursi untuk partai-partai koalisi merupakan ungkapan terima kasih sekaligus "pengikat" partai-partai tersebut dalam koalisi.
"Hanya saja soal berapa kursi dan bidang apa, itu otoritas Jokowi," kata dia.
Seperti diketahui Jokowi-JK sudah membentuk 34 kementerian untuk postur kabinetnya nanti. Sebanyak 18 kementerian akan dipercayakan pada menteri dari kalangan profesional, sementara 16 kementerian lainnya akan dipegang oleh profesional partai. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi