Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berencana meniru penataan pedagang kaki lima (PKL) di Korea Selatan. Sebab, pemerintah di Korea Selatan memperbolehkan PKL berjualan di trotoar dan tamannya.
"Di Korea Selatan itu ya, PKL boleh di trotoar dan di taman. Tapi jumlahnya dan titiknya ditentukan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (22/9/2014).
Hal itu dikatakan Ahok setelah setelah berkunjung ke Korea Selatan untuk menghadiri pembukaan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Namun, penataan PKL itu sulit dilaksanakan di Indonesia, khususnya di Jakarta. Sebab, selalu ada makelar yang selalu mencari untung di tempat PKL yang disediakan pemerintah.
"Kalau kita konyol, satu jalan ditempatkan lima PKL, nanti ada Ormas yang jual lagi 10," katanya.
Dia akan mencoba penataan PKL dengan model pendataan. Pendataan ini nantinya akan disinkronkan dengan Bank DKI.
"Kita akan contoh seperti itu (Korea Selatan). Bisa diterapkan, tapi mesti ada ATM Bank DKI untuk pendaftarannya. Kita lagi jalan dan sudah terdaftar 3 ribu lebih (PKL)," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi