Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kandidat menteri di kabinetnya nanti juga akan diisi oleh kepala daerah yang berprestasi. Namun, nama-nama menteri itu pun masih dalam tahap penggodokan.
"Nggak hafal. Tapi yang masuk, kandidatnya banyak sekali. Tapi yang kepilih belum," kata Jokowi di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (22/9/2014).
Meski begitu, Jokowi mengaku masih menghitung kembali bagaimana proses penarikan kepala daerah menjadi menteri. Sebab menurutnya, perlu diperhitungkan pula kota/kabupaten atau provinsi yang ditinggal oleh kepala daerahnya itu.
"Ya, itu yang harus dikalkulasi, apakah lebih bagus untuk membangun daerahnya, atau bisa ditarik untuk kepentingan nasional. Jadi harus ada pertimbangan dan kalkulasi yang detail," paparnya.
Sejauh ini, nama-nama kepala daerah yang banyak muncul dan disebut cocok masuk sebagai calon menteri kabinet Jokowi, di antaranya adalah Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Bupati Bantaeng M Nurdin Abdullah, serta Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Berita Terkait
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Ribut-ribut Dana Pemda Ngendon di Bank, Mantu Jokowi Hingga KDM Tunjuk Menkeu Purbaya
-
Momen Menkeu Purbaya Diduga Dicuekin Menteri Lain saat Hadiri Sidang Kabinet
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta