Suara.com - Asian Games ke-17, resmi ditutup di Incheon, Korea Selatan pada hari Sabtu (4/10/2014). Sebuah upacara penutupan spektakuler digelar di penghujung pesta olah raga se-Asia itu.
Ada yang menarik dalam upacara pamungkas Asian Games kali ini. Di panggung venue, dilakukan penyerahan bendera dan obor Asian Games kepada Indonesia.
Penyerahan bendera dan obor menandakan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games selanjutnya yang akan digelar di Jakarta, Bandung, dan Palembang tahun 2018 mendatang.
Ada dua bendera yang diserahkan. Yang pertama adalah bendera Asian Games perdana yang diserahkan kepada Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama (Ahok). Bendera kedua, yakni bendera Komite Olimpiade Asia (OCA) diserahkan kepada ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI), Rita Subowo. Sementara itu, obor diserahkan kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
Indonesia bukan pertama kalinya menjadi tuan rumah Asian Games. Lima puluh dua tahun silam, tepatnya pada tahun 1962, Indonesia jadi tempat penyelenggaraan Asian Games.
Aroma Indonesia yang kental juga tercium dalam upacara penutupan tersebut. Sejumlah kelompok penari Indonesia dengan dandanan berwarna-warni turut ambil bagian mementaskan tarian di Stadion Utama Asiad di Incheon.
Pada Asian Games kali ini, kontingen Indonesia finis di urutan ke-17. Indonesia berhasil membawa pulang 4 emas, 5 perak, dan 11 perunggu. Empat emas diraih oleh pasangan ganda putra bulu tangkis Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ganda putri bulu tangkis Greysia Polii/Nitya Krishinda, atlet lompat jauh Maria Londa, dan atlet wushu Juwita Niza Wasni. Emas yang diterima Juwita semula dianugerahkan kepada Tai Cheau Xuen, atlet Malaysia yang didiskualifikasi karena terbukti menggunakan doping.
Gelar juara umum diraih Cina. Kontingen Negeri Tirai Bambu menggondol 151 emas, 108 perak, dan 83 perunggu. Dengan menjuarai Asian Games 2014, maka sembilan kali sudah Cina menjadi raja Asian Games secara berturut-turut.
Kontingen tuan rumah Korea Selatan berada di posisi runner-up dengan raihan 79 emas, 71 perak, dan 84 perunggu. Di tempat ketiga ada Jepang yang membawa pulang 47 emas, 76 perak, dan 77 perunggu.
Berikut raihan medali negara-negara peserta Asian Games 2014 di akhir kompetisi.
1. Cina : 151 emas - 108 perak - 83 perunggu -- 342 total
2. Korsel : 79 - 71 - 84 -- 234
3. Jepang : 47 - 76 - 77 -- 200
4. Kazakhstan : 28 - 23 - 33 -- 84
5. Iran : 21 - 18 - 18 -- 57
6. Thailand : 12 - 7 - 28 -- 47
7. Korut : 11 - 11 - 14 -- 36
8. India : 11 - 10 - 36 -- 57
9. Taiwan : 10 - 18 - 23 -- 51
10. Qatar : 10 - 0 - 4 -- 14
11. Uzbekistan : 9 - 14 - 21 -- 44
12. Bahrain : 9 - 6 - 4 -- 19
13. Hong Kong : 6 - 12 - 24 -- 42
14. Malaysia : 5 - 14 - 14 -- 33
15. Singapura : 5 - 6 - 13 -- 24
16. Mongolia : 5 - 4 - 12 -- 21
17. Indonesia : 4 - 5 - 11 -- 20
18. Kuwait : 3 - 5 - 4 -- 12
19. Arab Saudi : 3 - 3 - 1 -- 7
20. Myanmar : 2 - 1 - 1 -- 4
21. Vietnam : 1 - 10 - 25 -- 36
22. Filipina : 1 - 3 - 11 -- 15
23. Pakistan : 1 - 1 - 3 -- 5
23. Tajikistan : 1 - 1 - 3 -- 5
25. Irak : 1 - 0 - 3 -- 4
25. UEA : 1 - 0 - 3 -- 4
27. Sri Lanka : 1 - 0 - 1 -- 2
28. Kamboja : 1 - 0 - 0 -- 1
29. Makau : 0 - 4 - 3 -- 7
30. Kirgistan : 0 - 2 - 4 -- 6
31. Yordania : 0 - 2 - 2 -- 4
32. Turkmenistan : 0 - 1 - 5 -- 6
33. Bangladesh : 0 - 1 - 2 -- 3
33. Laos : 0 - 1 - 2 -- 3
35. Afghanistan : 0 - 1 - 1 -- 2
35. Lebanon : 0 - 1 - 1 -- 2
37. Nepal : 0 - 0 - 1 --1
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
- 
            
              Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
- 
            
              OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
- 
            
              Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
- 
            
              Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
- 
            
              Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
- 
            
              Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
- 
            
              Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
- 
            
              Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
- 
            
              BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
- 
            
              Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
- 
            
              Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80