Suara.com - Atlet beladiri Indonesia dari dua cabang, yaitu karate dan taekwondo, harus gagal meraih medali pada penampilan mereka hari ini, Jumat (3/10/2014), di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan (Korsel).
Di kelas 54 kg taekwondo, Aggie Seftyan Prasbowo sudah harus gagal dalam penampilannya di babak 32 Besar hari ini. Sementara itu, Ong Stevanus Ariosusino yang turun di kelas 58 kg, awalnya sempat menjanjikan. Menang atas atlet Uni Emirat Arab, Hussain Ghuloum Ali M Almaazi, Ong lantas juga menang di babak 16 Besar atas atlet Bhutan, Kinley Penjor.
Namun sayang, sebagaimana dicatat situs Incheon2014ag.org, langkah Ong akhirnya harus terhenti di babak perempat final. Tampil mengadapi atlet Kazhakstan, Nursultan Mamayev, Ong akhirnya harus menyerah kalah.
Nasib yang kurang lebih sama juga dirasakan oleh dua atlet karate Indonesia yang berlaga hari ini. Sempat tampil dua kali sebelumnya hari ini di kelas 55 kg, Suryadi akhirnya harus tumbang di laga perebutan perunggu. Ia kalah dari atlet Malaysia, Senthil Kumaran Silvarajoo.
Terakhir, karateka putri Cok Istri Agung Sanistyarani yang juga turun di kelas 55 kg, pun harus mengalami nasib serupa. Setelah dua kali tampil sebelumnya, pada laga perebutan medali perunggu di Gyeyang Gymnasium, Cok Istri pun harus mengaku kalah kepada atlet Filipina, Mae Soriano.
Hasil tersebut membuat tak ada lagi tambahan medali yang diraih Indonesia sejauh ini. Dengan perolehan 4 medali emas, 5 perak dan 11 perunggu, Indonesia hingga Jumat siang ini hanya duduk di posisi ke-17. Sementara Asian Games 2014 sendiri diagendakan sudah akan resmi ditutup Sabtu besok.
Berita Terkait
-
Kemenpora Harap Kejuaraan Taekwondo Nasional Mampu Gairahkan Ekonomi Lokal
-
Timnas Indonesia U-23 Jadi Sasaran, Malaysia Ingin Ukur Level Pemain
-
Karate Kid: Legends Gagal Salip Lilo & Stitch (2025) di Puncak Box Office
-
5 Film Terbaru Sambut Libur Qurban, Ada The Ugly Stepsister dan Karate Kid
-
Review Film Karate Kid - Legends: Pukulan Nostalgia tapi Kurang Greget!
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Ahli di Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Kerugian Keuangan Negara Saja Belum Tentu Korupsi
-
Eks Bendahara Amphuri Diperiksa KPK, Bantah Ikut Campur Soal Kuota Haji
-
Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas