Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Irman Gusman menegaskan Oesman Sapta Odang diperjuangkan untuk meraih kursi ketua MPR RI 2014-2019.
"Ini harus jadi (ketua MPR), kita (DPD) memiliki anggota terbesar. Yang kita tawarkan ketua MPR dari unsur DPD dengan dua wakil dari KMP, dan dua wakil dari KIH," kata Ketua DPD RI Irman Gusman usai rapat paripurna DPD RI di Senayan Jakarta, Senin malam (6/10/2014).
Rapat paripurna Dewan Perwakilan Daerah akhirnya menyepakati mengajukan Oesman Sapta Odang sebagai calon pimpinan MPR dari unsur DPD RI, setelah dalam pemungutan memperoleh 67 suara.
Menurut Irman, formasi yang ditawarkan DPD RI ini merupakan jalan tengah terbaik bagi bangsa.
"Kami tetap mendorong musyawarah mufakat," katanya.
Irman mengatakan apa yang ditawarkan DPD RI dilakukan untuk mendudukkan posisi MPR sebagai lembaga tinggi yang benar-benar merepresentasikan kebhinnekaan Indonesia.
"Jadi tidak ada paket pimpinan, ini musyawarah mufakat untuk mengawal Merah Putih menuju Indonesia hebat," kata Irman Gusman.
Sementara itu, Oesman Sapta Odang menegaskan dirinya siap memimpin MPR.
"Memang dalam perjuangan ada proses. Saya kalah dipertarungan ketua DPD RI, tapi menang untuk ke MPR," katanya.
Oesman menegaskan suara DPD RI solid untuk mendukung wakilnya sebagai ketua MPR.
"Hanya ada satu orang yang diantarkan DPD ke MPR. Di mana pun belahannya - KMP atau KIH - DPD RI tetap ikut. Dan harus ketua," kata Oesman. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional