Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal PAN Teguh Juwarno menekankan, usulan anggota Fraksi PAN yang meminta supaya dalam voting Rapat Pimpinan MPR tidak membawa alat komunikasi dalam bilik suara, agar tidak ada kecurangan.
"Kita mencegah, jangan sampai ada niat baik negarawan tergoda dengan yang nonteknis," kata Teguh di sela-sela voting Rapat Pimpinan MPR, Jakarta, Rabu (8/10/2014) dini hari.
Dia menerangkan, usulan ini memang sudah dibahas di internal fraksi PAN. Harapannya, dengan usulan ini, para anggota MPR ini bisa memilih sesuai dengan nuraninya. Bukan karena faktor lain atau iming-iming sesuatu.
"Kita harapkan mereka memilih sesuai hati nurani," pungkasnya.
Dalam jalannya Rapat Paripurna, Wakil Sekretaris Jenderal PAN Yandri Susanto mengusulkan untuk mencegah adanya politik uang, dia meminta agar saat pencoblosan dilarang membawa alat komunikasi ke bilik suara.
Dasarnya, sambung dia, untuk menjaga integritas, kejujuran dan transparansi proses pemilihan.
"Saya mengusulkan supaya dalam pemilihan nanti tidak diperkenankan membawa alat komunikasi," kata Yandri saat interupsi dalam paripurna pemilihan pimpinan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/10/2014) malam.
Usulan ini pun disetujui oleh Pimpinan Rapat Maimanah Umar dan menggunakan sistem voting tertutup. Kemudian, usulan ini juga dituangkan dalam tata tertib voting, yaitu, dilarang memotret kartu suara.
Dan, memilih dengan cara menulis kartu suara sesuai paketnya. Paket A untuk nama Oesman Sapta Odang sebagai calon Ketua dan Paket B untuk yang mengajukan nama Oesman sebagai calion Wakil Ketua.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional