Suara.com - Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid mengatakan Koalisi Merah Putih akan meminta klarifikasi secara terbuka dari PPP atas sikap mereka bergabung ke paket pimpinan MPR yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat.
"Kami ingin mendengarkan klarifikasi politiknya. Kalau ingin ke Koalisi Indonesia Hebat silakan saja, tapi kalau mau kembali ke Koalisi Merah Putih tentunya akan dibahas oleh pimpinan-pimpinan Koalisi Merah Putih," kata Hidayat.
Hidayat mengatakan Koalisi Merah Putih ingin tahu kemauan sesungguhnya dari PPP.
"Kembali kepada PPP maunya gimana, dengan kemarin tidak bersama dengan Koalisi Merah Putih, apa sudah keluar dan ingin kembali lagi," kata Hidayat.
Menurut Hidayat, Koalisi Merah Putih tidak pernah meninggalkan PPP, apalagi sudah adanya kontrak politik permanen yang sudah ditandatangani Ketua Umum PPP Suryadharma Ali.
"Kami nyatakan kami tidak pernah meninggalkan rekan-rekan PPP, (karena pernah) ada penandatanganan dari pak Suryadharma Ali, termasuk posisi PPP dalam pimpinan MPR kemarin. Kami ingin menjaga kesolidan ini," ujar dia.
Seperti diketahui, PPP memutuskan gabung dengan paket pimpinan MPR yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat. Mereka melakukan itu lantaran kecewa dengan Koalisi Merah Putih yang tidak menepati janji untuk memberi jatah kursi pimpinan MPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Banjir Sumatera, Pengamat Desak Komisi IV Panggil Mantan Menhut Zulkifli Hasan
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Gerak Cepat Tanggap Bencana, Baintelkam Polri Kirim Ratusan Cangkul dan Mesin Sedot Air ke Sumbar
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan