Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengusulkan pembentukan sebuah wadah komunikasi yang netral untuk memfasilitasi interaksi antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) agar perpolitikan Indonesia membaik dan tak menimbulkan gejolak pada sektor lain.
"Lebih baik ada tempat yang menjembatani dua koalisi ini untuk bersosialisasi tanpa saling menjatuhkan," kata Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo dalam diskusi terbatas di Jakarta, Sabtu (11/10/2014).
Dradjad mengatakan wadah itu menjadi tempat berkoordinasi di antara dua koalisi terkait rencana kerja mereka.
Wadah tersebut, kata Dradjad, dibuat berlandaskan sikap netral, saling menghormati, serta mengutamakan koordinasi program, sehingga nilai-nilai keberpihakan dari masing-masing koalisi harus diminimalisir.
Kekuatan politik dalam negeri yang kini terbagi dalam dua poros besar, di mana kekuasaan eksekutif berada pada Koalisi Indonesia Hebat dan kekuasaan legislatif dipegang oleh Koalisi Merah Putih, menimbulkan kekhawatiran pada sektor ekonomi.
Ketidakstabilan perpolitikan dalam negeri memunculkan keraguan para investor untuk menanamkan modalnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!